Manusia dan Kobodo (bangsa kera)
Manusia secara kodrati terlahir memiliki akal dan fikiran .Dalam alamiah manusia adalah mahluk yang cerdas yang tercipta yang di dapatkan sejak lahir yang merupakan hak kodrati , akan tetapi manusia sering kali memiliki sisi lain dari kemanusiawiannya karena sebagian sisi lahiriah manusia tercipta tidak semuanya dari pragmen malaikat yang selalu cakap dan tanggap. Manusia tercipta dari air hina (mani) yang sejatinya adalah memiliki unsur-unsur tanah. Tanah (litosphere) adalah ruang kehidupan bagi mahluk hidup (biosphere) . Tanah yang subur bisa menumbuhkan tumbuhan . Tumbuhan adalah makanan pokok utama yang dikonsumsi mahluk bergerak dalam rumus rantai makanan yaitu tumbuhan di jadikan konsumsi hewan herbivora lalu hewan herbivora dimangsa oleh hewan karnivora lantas dimana letak manusia dalam rantai makanan ini ? manusia adalah mahluk pemakan segalanya yaitu omnivora , tumbuhan dan hewan bisa dikonsumsi tanpa keterkaitan rumus. Maka dari itu rantai makanan akan terputus apabila faktor pemburu dengan koloni besar yaitu manusia , melakukan tindakan menggunakan akal dan fikiran bagaimana hukum alam ini bisa sedikit di redam apabila populasi manusia itu lebih banyak dari hewan dan tumbuhan maka apa yang terjadi sumber makanan akan habis dan manusia akan menjadi KOBODO ( sikera yang tanpa otak ) akibatnya akan mengalami kelaparan the big population of human.
Oke kita kembali
membahas manusia sebagai mahluk berakal secara kodrati. Sisi lain dari
kepribadian manusia adalah sisi manusiawi . Bagaimana sisi manusiawi itu timbul
di diri manusia yaitu sebuah proses penekanan fikiran yang mengakibatkan ia
melakukan kesalahan . faktornya adalah depresi , ilusi serta kepercayaan diri
yang lemah . Kecerdasan manusia secara logika dalam sebuah hitungan matematika
yaitu hanya di gunakan 25 % ketika manusia melakukan kesalah dalam berfikir
turun menjadi 20 % bagaimana kecerdasan 25 % ini bisa ditambahkan menjadi
bilangan yang lebih tinggi yaitu dengan cara belajar dari sebuah kesalahan.
Manusia dan manusia ?
manusia ketika melakukan kesalahan sering kali mendapatkan
bullying sikap sikologis yang membuat manusia terhina , aneh rasanya ketika
melihat sesama manusia dan manusia itu melakukan kesalah malah ditekan dengan
argumentasi menjatuhkan ! mahluk yang
berakal dan memiliki hati nurani sering kali menjust kesalahan dengan
berargumen tanpa adanya klarifikasi atau mediasi secara mahluk yang berakal .
Sikap ini mencermin kan KOBODO yaitu jenis kera tanpa otak hina kah ? yang
membuat manusia menghinakan dirinya sebagai mahluk yang berakal yaitu sikap
arogansi dan menggurui sesama manusia ucapan yang terlontar dari mulut tanpa makna ini merasa benar dan membenarkan
akan menjadi sikap kebodohan yang nyata sejatinya . karena manusia ini menghinakan
manusia lain . Semua manusia tidak ada yang unggul semua sama. Manusia lahir
semuanya cerdas dan IQ yang normal kebodohan yang datang pada diri manusia
adalah arogansi dan menggurui tanpa mau belajar dari kesalahan diri sendiri itu hal yang paling fatal dan membenarkan
semua perkataan yang kita ucapan tanpa kesadaran apakah perkataan itu baik atau
buruk.
Oke kita mundur sedikit di era zaman yunani Kuno kisah
pelopor zaman keemasan Yunani Kuno.
Dia seorang yang terlahir biasa saja bahkan dia adalah anak
yang di cap bodoh di banding teman-temannya . Dia tertinggal dalam akademik
menjadi siswa yang telat menangkap ilmu serta sering kali jadi bahan ejekan
karena dia di anggap orang yang ber IQ rendah dan bodoh. Ketika teman-temannya
sudah mendapatkan gelar cendekiawan ketika itu , dia masih sajak berkutat
dengan buku dan penanya. Namun hal yang melatar belakangi ia menjadi siswa
terlama yaitu adanya kecerdasan yang tersimpan di dalam diri dia. Socrates
namanya seorang filsup Yunani zaman Keemasan dia mengalami bullying oleh
teman-temannya karena selain dia tertinggal dalam pelajaran sering kali dia
juga melakukan kesalahan akan tetapi kesalahan yang ia lakukan dengan waktu
berkelanjutan itu hanyalah sebuah hipotesa dia untuk menguji sejauh mana kecerdasan
dia yang ia miliki. Lantas ketika nalar pengetahuan teman-temannya itu hanya
sebatas hapalan buku Socrates memiliki pemahanan yang luar biasa lebih dari
hapalan buku yang di adopsi ketika ia menjadi murid. Perkataan teman-temannya
yang menganggap dia bodoh itu salah besar Socrates menjadi pelopor ilmu
pengetahuan Yunani mempebaharui pemikiran pra Socrates yang sangat terkenal
dahulu seperti Thales, Aximendes, Phytagoras dan filsup lainnya sebelum
Socrates lahir. Socrates menjadi pelopor zaman keemasan memajukan ilmu
pengetahuan di Yunani kala itu memahami teori yang di kemukakan para
pendahulunya. Ia bodoh bukan bodoh tanpa alasan ia hanya menguji teori dan coba
memahami femikiran kolot para pendahulunya sehingga ia berfikir kritis .
mengkritisi ilmu yang ia dapatkan ketika di sekolah. Pergesaran ilmu
pengetahuan pada era sekarang menjadi sempit hanya sebuah hafalan atau goresan pena yang
menjadi kusam di buku yang sudah tidak terpakai.
Hilangnya daya kritis manusia menjadi manusia bodoh dalam
femikiran , yang akhirnya manusia ini
menjadi mahluk yang lemah walaupun secara kodrati ia berakal tetapi akal nya
sering kali tidak digunakan hanya kepuasaan hati dan bicara tanpa makna yang
jelas itu tidak ada isinya. Kesalahan manusia yang timbul dari sisi manusiawi
manusia sewajarnya adalah sikap kewarasan dalam kehidupan namun kesalahan
sedikit bisa berakibat fatal apabila manusia tidak cermat seharusnya kesalahan
itu dijadikan pola fikir kritis sedikit memakai logika dan unsur filsafat .
Sisi manusia dalam kesalahan manusia ini sering kali di sebut Human Eror yang seharusnya di bantu dan
diperbaiki oleh manusia lain bukan semakin di rusak oleh manusia lagi.
Kisah Socrates adalah cerminan dalah fikiran manusia
sejatinya ilmu pengetahuan itu bukan hanya kepintaran saja yang dimiliki tetapi
yang harus dimiliki yaitu sikap kritis dalam segala unsur-unsur kehidupan yang
kita jalani di bumi ini.
Kebenaran dan kesalahan itu sifatnya samar yang hanya bisa
di bedakan yaitu dengan pola fikir kritis bukan berargumen tanpa makna dan
ucapan tanpa isi. Socrates lahir dan menjadi pembaharu ilmu pengetahuan di
Yunani sebagai pelopor zaman Ke Emasan Filsafat . Filsafat lahir dari pemikiran
Kritis. Socrates hidup pada era tahun 470-400 SM memiliki murid Plato 428-348
S.M dan Plato memiliki murid Aristoteles 384-322 S.M.
Menurut Aristoteles
pengetahuan manusia dapat disistematiskan sebagai berikut;
Pengetahuan
—————————————————————–
Teoritis, Praktis, Produktif,
—————————————————————–
Teologi/metafisik, Matematika, Fisika, Etika, Politik, Seni
——————————————————————
Ilmu Hitung, Ilmu ukur, Retorika
Itulah konsep sistematis ilmu pengetahuan dari buah fikiran kritis Aristoteles seorang
murid Plato , Sedangkan Plato adalah murid dari Socrates . Tiga filsup ini di
abadikan namanya menjadi tiga orang pembaharu ilmu pengetahuan zaman ke emasan
Filsafat pada zaman yunani Kuno.
Akhir paragraf dari tulisan ini dengan berjudul manusia dan
Kobodo (bangsa Kera ). Sudah di terangkan dari awal pembahasan bahwa kebodohan bersumber pada
diri kita karena kita berargumen tanpa makna dan selalu menghakimi kesalahan orang lain tanpa berkaca pada diri
kita sendiri. Manusia mahluk cerdas mempunyai sisi kemanusiawian yaitu sebuah
human Eror kalaupun ia salah bukan kebodohan yang timbul melainkan sikap
manusiawi manusia yang sering kali
tiba-tiba muncul. Dengan itu manusia dan KOBODO (bangsa kera) bisa dikatakan
perbedaaanya sangat jauh dalam IQ kecerdasan, KOBODO adalah istilah untuk menyembut manusia
yang merasa pintar namun sejatinya ia bodoh dalam tindakan nyata dan
perkataannya sehingga menimbulkan rasa arogansi yang tanpa sadar kebodohan yang
ia miliki yang sejatinya itu timbul hal
itu adalah kata lain dari sifat KOBODO (bangsa
kera) yang lahir pada diri manusia yang ia pakai dan ia banggakan mengindahkan
pemikiran kritis sering di anggap lambat karena hanya berfikir bedasarkan
logika secara luas yang sebagaian orang merasa malas . Justru di situ melatih
daya fikir agar otak terbiasa berfikir jauh dari biasanya dan ketika itu lahir
pengetahuan ilmiah secara filsafat dengan cara berfikir kritis .
Taken by. Ahmad Fauzi
Play Baccarat, Free Baccarat, and More
BalasHapusLearn all about playing Baccarat online, with reviews, 바카라 사이트 tips and choegocasino bonuses for beginners and experienced players. kadangpintar Join our Baccarat Rewards program!